Masalah bandwidth test / speedtest kadang menjadi momok beberapa isp / penyedia layanan internet, karena kadang kala hasil yang ditampilkan tidaklah akurat tetapi pelanggan paling sering menggunakan hal ini sebagai patokan atas layanan yang diberikan. Ketidak akuratan hasil dari bandwidth test / speedtest kadang kala disebabkan oleh server tujuan test yang memang sedang sibuk atau
Salah satu alternatif billing bagi pelaku usaha internet yang menggunakan pppoe maupun hotspot. Asyiknya lagi billing ini bisa diintegrasikan dengan freeradius. Meskipun gratis, billing ini memiliki fitur yang sangat menarik. Fitur yang dimiliki antara lain: Server yang dibutuhkan juga tidak memerlukan spek yang terlalu tinggi, hanya pastikan bahwa dapat menjalankan crontab paling tidak per 5
Masih lanjutan yang kemaren, yang akan dibahas kali ini mengenai burst. Burst digunakan apabila anda ingin memberikan bandwidth tambahan kepada pengguna anda melebihi angkat max-limit untuk jangka waktu tertentu. Burst diberikan apabila average-rate selama burst-time dibawah angka burst-threshold, dan akan berhenti apabila average-rate selama burst-time lebih besar atau sama dengan burst-threshold. Ketika burst diberikan nilai
Untuk pembahasan ini yang digunakan adalah ROS v.6.34.2 (stable), dengan opsi Simple Queues. Skenario yang umum digunakan adalah dedicated bandwidth dan sharing bandwidth (broadband, best-effort). Skenario 1 – Dedicated Bandwidth Misal: Pelanggan menggunakan IP 192.168.10.2 dengan bandwidth 2Mbps (upload) dan 10Mbps (download) > queue simple add name=dedicated target=192.168.10.2 max-limit=2M/10M > queue simple print